Header

Kamis, 26 Januari 2012

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI MAIL SERVER BERBASIS QMAIL PADA JCPANEL WEB HOSTING CONTROL PANEL



Sebuah layanan web hosting pada dasarnya adalah sebuah server yang di dalamnya telah disiapkan
berbagai macam aplikasi pendukung. Untuk mengatur segala konfigurasi dan pengendalian pada situs yang
berada pada sebuah layanan web hosting, digunakan sebuah tool terintegrasi yang disebut Web Hosting
Control Panel, salah satu diantaranya adalah JCPanel.
Mail Server adalah bagian dari Web Hosting Control Panel yang bertugas mengatur pengiriman dan
penerimaan e-mail. Mail Server pada JCPanel berjalan pada sistem operasi FreeBSD, menggunakan qmail
sebagai aplikasi utamanya dengan dukungan aplikasi-aplikasi open source lainnya, serta dirancang khusus
untuk dapat memenuhi kebutuhan penyedia layanan web hosting serta para end user yang menjadi
pelanggannya.
Mail Server pada JCPanel juga memberikan fitur automasi instalasi dan konfigurasi yang membuatnya
menjadi sangat mudah untuk diimplementasikan oleh siapa saja. Namun demikian, sistem Mail Server pada
JCPanel ini masih berada pada tahap awal sehingga sangat terbuka untuk pengembangan lebih jauh, terutama
pada beberapa aspek yang belum dibahas secara mendalam seperti pada masalah keamanan.


1.Mail Server
   Mail Server adalah suatu entitas berupa komputer yang bertindak sebagai sebuah server (penyedia layanan) dalam jaringan komputer / internet, serta memiliki fungsi untuk melakukan
penyimpanan (storing) dan distribusi yang berupa pengiriman (sending), penjaluran (routing), dan
penerimaan (receiving) e-mail. Mail Server berjalan dengan beberapa protokol pada TCP/IP, yakni SMTP (port 25), POP3 (port 110), dan IMAP (port 143). Mail Server memiliki tiga komponen utama yang menyusunnya, yakni Mail Transfer Agent (MTA), Mail Delivery Agent (MDA), dan Mail User Agent (MUA). MTA bertugas mengatur pengiriman dan penerimaan e-mail, MDA bertugas mengatur pengiriman e-mail ke alamat yang sesuai pada jaringan lokal, sementara MUA bertugas untuk
menjadi antarmuka yang menghubungkan user dengan Mail Server.


2.FreeBSD
    FreeBSD merupakan salah satu sistem operasi turunan UNIX yang memiliki kelebihan dan karakteristik khusus untuk membangun web server maupun mail server. FreeBSD memiliki beberapa kelebihan di
antaranya:
1. Open Source.
2. Mendukung multiuser, multi-tasking, sistem file yang hierarkis dan hak akses
untuk setiap file dan direktori.
3. Bisa berjalan pada berbagai jenis hardware.
4. Sistem Operasi yang stabil dengan dokumentasi lengkap.
5. Banyak dukungan aplikasi, khususnya untuk server, jaringan, dan internet.
6. Instalasi dan manajemen aplikasi sangat mudah dan terdapat berbagai macam pilihan cara instalasi.
7. Shell yang handal untuk administrasi dan pemrograman berbasis shell untuk melakukan tugas tertentu.
8. FreeBSD memang ditujukan untuk membangun server seperti semboyannya
“The Power to Serve”. Instalasi software pada FreeBSD dapat dilakukan melalui tiga cara, yaitu instalasi dari source code, package, dan ports. Ketiganya memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri, source code merupakan cara paling rumit namun membuka peluang untuk dilakukan modifikasi saat instalasi, package memberi kemudahan dalam instalasi namun tanpa kesempatan untuk melakukan modifikasi, sementara port memberikan keleluasaan instalasi source code dengan kemudahan instalasi package


namun dengan syarat koneksi internet terpasang.


3.Analisis Kebutuhan
    Sistem Mail Server pada JCPanel secara khusus maupun JCPanel Web Hosting Control Panel secara keseluruhan memiliki kebutuhan teknis sebagai berikut:
1. Komputer x86 dengan prosesor sekelas Pentium atau lebih baik.
2. RAM 64MB atau lebih baik.
3. Space Hard Disk sebesar 4,5 GB
4. Koneksi internet minimal 64 kbps.




Selain perangkat keras, sistem Mail Server pada JCPanel yang akan dibangun juga membutuhkan spesifikasi perangkat-perangkat lunak sebagai berikut:
1. Operating System Free BSD 6.2
2. Apache Web Server – 2.0
3. PHP – 4.3.8 / 5.0.1
4. Bash script sebagai bahasa pemrograman yang digunakan dalam script Automasi Instalasi dan Konfigurasi.
5. qmail sebagai MTA
6. vpopmail untuk fungsi support Multi Domain pada MTA
7. procmail sebagai MDA
8. ClamAV sebagai AntiVirus
9. SpamAssassin sebagai AntiSpam


10. qmail-Scanner untuk melakukan e-mail scanning dan mengintegrasikan ClamAV serta SpamAssassin.
11. EZMLM untuk menyediakan fitur
mailing-list.
12. Courier-IMAP untuk menyediakan akses webmail melalui IMAP (port 143)
13. Horde with Ingo Addon sebagai MUA berbasis Webmail
14. PureFTPd untuk menjalankan deamon yang menyediakan akses FTP pada port 2121 bagi Ingo untuk mengakses procmail recipe.


Sementara itu, kebutuhan fungsional Mail
Server pada JCPanel ditinjau dari dua sisi, yakni
kebutuhan penyedia jasa web hosting, yakni:
1. Multi Domain dan Multi User.
2. Aman dari sisi Integritas Data.
3. Handal dalam melayani traffict e-mail
yang tinggi.
4. Aman dari virus dan spam.




Serta kebutuhan fungsional dari sisi end user sebagai berikut:
1. User friendly.
2. Aman dari virus dan spam.
3. Kaya fitur. Mampu menangani Mail filter, Automatic Mail Replying, serta Mailing List.
4. Mendukung penggunaan Software Mail Client (POP3).




Document : download

melihat-dns-name-server

DNS (Domain Name System)adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database)di dalam jaringan komputer.

untuk mencari sebyah DNS terdapat banyak cara,dalam postingan kali ini saya hanya menggunakan command prompt dengan perintah nslookup .


Tutorial Pertama :

#Buka command prompt



#Masukan Perintah nslookup ENTER



#ketikan set type=ns ENTER

#Masukan alamat web
contoh : unpas.ac.id ENTER
untuk lebih jelas lihat gambar di bawah.




#HASIL:


sekian

Rabu, 11 Januari 2012

Menganalisa Jaringan Menggunakan tracert







Tracert adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuan. Ini dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request Ke tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat. Rute yang ditampilkan adalah daftar interface router (yang paling dekat dengan host) yang terdapat pada jalur antara host dan tujuan. sumber ( wikipedia ).
contoh dan tutorial Tracert pada cmd ( Command Prompt ):


C:\User\benson>tracert www.yahoo.com kemudian teka Enter


setelah itu akan terlihat Hoop yang dilalui .






Baris pertama hanya menunjukkan apa yang akan dilakukan oleh tracerte yaitu melakukan 
trace ke host yang bernama Any-fp3-real.wa1.b.yahoo.com dengan maksimum loncatan 30 dan besar paket.

Hasilnya, paket tersebut melewati 17 router atau 17 kali loncatan. Loncatan yang pertama 
sampai keenam hanya memakan waktu sekitar 58-60 millidetik adalah loncatan dari 
komputer penulis ke jaringan milik Telkomnet di Indonesia. Pada loncatan ke tujuh, 
waktu yang diperlukan meningkat banyak sekali menjadi sekitar 257 millidetik, 
ini dikarenakan loncatan tersebut memang jauh, yaitu dari stasiun bumi Telkomnet  ke gateway milik Telkomnet yang ada di LosAngel.





Kadang waktu yang diperlukan meningkat banyak sekali karena jarak yang jauh atau 
jaringan yang dilewati memang sedang padat. Anda harus mencurigai titik-titik dimana 
waktu yang diperlukan menjadi besar sekali. Jika hal ini terjadi, anda dapat 
mengeceknya dengan melakukan ping ke router tersebut beberapa kali untuk melihat 
apakah paket yang kita kirimkan di drop, atau apakah ada variasi waktu yang besar.
Kemudian jika anda melihat (ttl=246!) di sebelah kolom waktu.
Ini adalah indikasi dari trceroute bahwa TTL yang kembali tidak sesuai dengan sewaktu 
dikirimkan ini menunjukkan adanya asymmetric path, yaitu router yang dilewati paket 
sewaktu berangkat tidak sesuai dengan router yang dilewati sewaktu paket tersebut 
kembali. Tetapi hal itu adalah normal.
hasil ss


Dan tanda asterik pada loncatan menandakan bahwa traceroute tidak menerima 
respon dari komputer tersebut kemungkinan dikarenakan router 
tersebut tidak mengirimkan paket ICMP, sedangkan pada loncatan berikutnya kemungkinan adalah hasil dari paket ICMP yang dikirimkan oleh router tersebut hilang di perjalanan karena suatu sebab.
contoh hasil ss:



Dikombinasikan dengan ping, tracert menjadi alat analisa jaringan yang baik dengan melihat loncatan mana yang memakan waktu yang besar atau paket yang di drop, kita dapat menentukan dimana titik kritisnya. Kemudian dengan melakukan ping pada titik tersebut dan satu titik sebelumnya, kita dapat menemukan masalah yang ada dalam jaringan.